teknik budaya tanam dengan sistem sumbu
Seni
dyntaras
Pertanyaan
teknik budaya tanam dengan sistem sumbu
2 Jawaban
-
1. Jawaban vicaans10
Sistem Wick
maaf klok slh -
2. Jawaban MurniNova
1. Water culture system
Teknik ini cukup sederhanan dalam aplikasinya dan konsepnya ialah membiarkan akar tanaman mengapung di air nutrisi sehingga tanaman akan mendapat asupan gizi selama 24 jam sehari semalam non-stop.
2. Drip system
Disebut juga sistem tetes yang merupakan teknik hidroponik yang sangat umum dipakai sebab cara kerjanya yang lumayan sederhana.
Teknik hidroponik ini menggunakan timer sebagai pengatur penetesan air nutrisi kepada tanaman.
3. Aeroponic system
Teknik hidroponik ini menggunakan udara sebagai media tanamnya. Konsepnya ialah dengan membiarkan akar tanaman menggantung.
Selanjutnya, akar tanaman tersebut disemburkan air nutrisi yang diperlukannya dengan menggunakan irigasi sprinkler.
4. Wick system
Cara bertanam hidroponik dengan wick system atau sistem sumbu jika dibandingkan dengan teknik lain maka tergolong yang paling sederhana.
Teknik ini juga yang paling umum digunakan terutama oleh para hobiis yang menanam hidroponik secara sederhana di rumah.
5. Ebb and flow system
Disebut juga sistem pasang surut yakni dimana nutrisi atau pupuk diberikan dengan cara merendam atau menggenangi media tanam/zona akar selama kurun waktu tertentu. Setelahnya, nutrisi tadi akan kembali dialirkan ke penampungan.
Prinsip kerja sistem ini ialah memompa nutrisi ke penampungan yang berisi pot yang sudah diisi media tanam yang diletakkan di atasnya.
5. Ebb and flow system
Disebut juga sistem pasang surut yakni dimana nutrisi atau pupuk diberikan dengan cara merendam atau menggenangi media tanam/zona akar selama kurun waktu tertentu. Setelahnya, nutrisi tadi akan kembali dialirkan ke penampungan.
Prinsip kerja sistem ini ialah memompa nutrisi ke penampungan yang berisi pot yang sudah diisi media tanam yang diletakkan di atasnya.