buatlah cerita fabel 5 tokoh
B. Indonesia
pisces3
Pertanyaan
buatlah cerita fabel 5 tokoh
2 Jawaban
-
1. Jawaban divanabila3
itu jwban nya ya..
maaf klo salah2. Jawaban DheaAndanda35
DRAMA FABEL 5 TOKOHPagi yang cerah. gajah dan Kancil, dua orang siswa kelas VII sedang asyikmembaca-baca buku Biologi di koridor sekolah. Pasalnya nanti siang akanada ulangan harian mata pelajaran tersebut. Kemudian datang Tikus, sahabatmereka.Tikus
: “Mit,
Cil
, rajin sekali kalian berdua!”
gajah
: “Iya dong, tugas kita sebagai pelajar kan memang harus belajar.Hehehe…”
Tikus
: “Iya juga sih. Eh ngomong
-ngomong kalian tahu tidak, ada murid baru
yang akan masuk ke kelas kita hari ini.”
Kancil
: “O
h ya, siapa namanya? jantan atau betina
?”
Tikus
: “
jantan, tapi aku juga belum tahu siapa namanya dan seperti apa
rupanya.”
[Bel sekolah berbunyi]Gajah
: “Eh ayo masuk kelas!”
[Ketiganya memasuki ruang kelas. Buaya masuk bersama seorang muridbaru.]Buaya
: “Selamat pagi, anak
-anak. Hari ini kita kedatangan teman baru dari Aceh, ia akan menjadi teman sekelas kalian. Silakan perkenalkan dirimu,
nak!”
Tupai
: “Selamat pagi, teman
-teman. Nama saya Tupai. Saya berasal dari
Aceh.”
Gajah [berbisik pada Tikus
]: “Jauh sekali ya, dari
hutan di Aceh pindah ke
Bandung!”
[Tikus hanya mengangguk tanda setuju]Buaya
: “
Tupai, kamu duduk di belakang Kancil ya [menunjuk sebuah mejakosong]. Untuk sementara kamu duduk sendiri dahulu karena jumlah siswa dikelas ini gan
jil.”
[Tupai segera duduk di kursi yang disediakan]Buaya
: “Ya baiklah, sekarang kita mulai pelajaran hari ini. Buka buku kalian dihalaman 48….”
You're reading a preview. Unlock full access with a free trial.
Pages 2 to 3 are not shown in this preview.
[Pelajaran pun dimulai]Tiba saatnya jam istirahat. Tupai, yang belum memiliki teman, diam sajaduduk di kursinya sambil menunduk. Rupanya belum ada yang maumendekati Tupai. Semua siswa di kelas itu masih sungkan dan hanya mautersenyum saja padanya tanpa berani mengajak ngobrol lebih lanjut.Kancil
: “Psst, Jah
, Kus, coba lihat anak baru itu, sendirian saja
ya!” [berbisik
pada Gajah dan Tikus saat mereka baru kembali dari kantin]Gajah
: “Ayo kita dekati saja.” [Ketiganya menghampiri
Tupai]Tikus
: “Hei,
Tupai. Kenalkan, aku Tikus, ini Tupai dan Gajah [menunjuk kedua
temannya].”
[Ketiganya duduk di sekeliling Tupai]Tupai
: “Hai, salam kenal.”
Kancil
: “Kamu kok tidak jajan ke kantin?”
Tupai
: “Aku… Aku bawa bekal makanan [pelan sekali, sambil tertunduk].”
Gajah
: “Oh begitu, rajin sekali kamu, Wan!
[Keempat siswa ini mulai terlibat obrolan ringan sehingga Ridwan merasaditemani]Saat jam pulang sekolah, Ibu Guru memanggil Anggi dan Kancil yang hendakpulang ke rumah.Buaya
: “
Tikus, Kancil
! Ke sini sebentar. Ibu mau menanyakan sesuatu.”
[Tikus dan Kancil menghampiri Ibu Guru]Kancil
: “Ada apa, Bu?”
Buaya
: “Itu, bagaimana perilaku
Tupai
di kelas? Apakah ia bisa membaur?”
Kancil
: “Dia agak pendiam, Bu. Dan suka menunduk saat berbicara.”
Tikus
: “Tadi di jam istirahat, kami berdua dan
Gajah berusaha mendekatinya.Kami mengobrol cukup lama, ia anak yang baik kok, hanya saja ia seperti
agak kurang percaya diri dan muram.”
Buaya
: “Hmm… begitu ya. Anak
-anak, Tupai adalah salah satu korbanselamat tragedi tsunami Aceh beberapa bulan yang lalu. Kedua orang tuanyatewas terhempas ombak. Kini hanya tinggal ia dan adik perempuannya,Semut. Semut
masih duduk di kelas 4 SD, di SD V kota kita ini.”
Tikus
: “Ya Tuhan, sungguh berat cobaan yang menimpanya…”
Buaya
: “Iya. Untungnya, seorang pamannya tinggal di Bandung sehingga ia
dan adiknya tinggal di sini. Mereka tergolong masyarakat prasejahtera,sehingga Tupai benar-benar harus berhemat. Pamannya berkata pada Ibutadi pagi, ia tak mampu memberi uang jajan yang cukup untuk Tupai sehinggaTupai
harus bekal nasi setiap hari agar tidak lapar di sekolah.”
Kancil
: “Oh pantas saja tadi jam istirahat ia tidak ke kantin.”
Buaya
: “Ya sudah, Ibu cuma mau bilang begitu. Kalian berbaik
-baiklah
dengannya. Temani dia agar tak merasa kesepian dan terus berduka.”
[Tikus dan Kancil pamit kemudian pulang]Di rumahnya, Kancil terus menerus memikirkan teman barunya, Tupai. Akhirnya ia mendapatkan suatu ide. Dikabarkannya Tikus dan Gajah melalui
SMS. Keesokan harinya di jam istirahat….
Kancil
: “Eh, kalian membawa apa yang aku bilang kemarin, kan?”
Gajah
: “Bawa dong. Ayo kita
dekati Ridwan.”
Tikus
: “
Tupai
, bolehkah kami bertiga makan bersamamu?”
Tupai
: [kikuk dan kebingungan] “Eh, um.. boleh saja..”
Kancil, Tikus, dan Gajah mengeluarkan bekal makanan mereka. Ketiganya juga membawa makanan camilan untuk dimakan bersama-sama, tentu sajaRidwan juga kebagian. Dengan makan bersama setiap hari, mereka berharap
bisa membuat Ridwan lebih ceria. Setelah makan…
Tupai
: “Terima kasih, teman
-
teman. Kalian sangat baik kepadaku.”
Gajah
: “Kamu ini bicara apa, sih? Kita kan teman, wajar s
aja jika kita saling
bersikap baik.”
Semenjak itu Tupai menjadi semakin kuat karena dukungan teman-temanbarunya. Siswa-siswa lain di kelas itu pun banyak yang bergabung membawabekal untuk dimakan bersama-sama pada jam istirahat. Suasana menjadisemakin menyenangkan.
#maaf klo jawabanya salahPertanyaan Lainnya