bagaimana hubungan antara manajemen dan lingkungan organisasi
Ekonomi
nandarnasution
Pertanyaan
bagaimana hubungan antara manajemen dan lingkungan organisasi
1 Jawaban
-
1. Jawaban jessica426
Setiap mahluk memiliki sifat dasar saling membutuhkan satu sama lain. Dasar itu lah yang menjadi akar munculnya kata “simbiosis mutualisme”, karena pada dasarnya Allah menciptakan semua mahluk di muka bumi untuk saling melengkapi dan membutuhkan satu sama lain. oleh karena itulah dibutuhkan interaksi yang baik, supaya terjaga eksistensi dan tercipta korelasi yang baik pula. konsep kehidupan tersebut juga mengilhami organisasi dalam hubunganya dengan lingkungan. Karena pada dasarnya setiap organisasi, baik yang berskala besar, menengah, hingga terkecil, semua akan berinteraksi dengan lingkungan dimana organisasi tersebut berada.
Lingkungan itu sendiri bersifat fluktuatif artinya tidak selalu stagnan pada keadaan tertentu. Lingkungan selalu mengalami perubahan dengan seiring berputarnya roda waktu. Sehingga, organisasi yang bisa bertahan hidup adalah organisasi yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Sebaliknya, organisi akan mati atau hancur apabila tidak peka menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi dalam lingkungan. Karena lingkungan sangat berperan penting sebagai kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi organisasi, baik langsung maupun tidak langsung.
Menurut Robbins dan Coulter (1999) bahwa lingkungan merujuk pada lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan yang berada diluar organisasi tersebut dan secara potensial mempengaruhi kinerja organisasi itu. Dari penjabaran tersebut lingkungan organisasi dikelompokan kedalam tiga jenis. Yaitu lingkungan internal organisasi, lingkungan eksternal langsung (direct) dan eksternal tidak langsung (indirect/general).
Lingkungan internal organisasi merupakan kekuatan yang ada didalam organisasi itu sendiri dan dapat dikontrol secara langsung oleh menejemen. Lingkungan ini berpengaruh langsung pada kinerja organisasi. Komponen dalam lingkungan ini meliputi; pemimpin, komisaris, manajer, pegurus dan anggota.
Selanjutnya lingkungan eksternal langsung merupakan kekuatan-kekuatan ataupun lembaga yang berada diluar lingkungan organisasi. Lingkungan ini secara langsung berpengaruh pada kinerja organisasi dan manajemen. Dimana lingkungan direct ini dihuni oleh beberapa elemen seperti kompetitor, partnership, klien, sampai pemerintah.
Sedangkan lingkungan ekternal tidak langsung yaitu lingkungan yang berpengaruh tetapi secara tidak langsung terhadap kinerja organisasi. Dan hampir semua organisasi sangat dipengaruhi lingkungan indirect ini. Lingkungan tidak langsung dihuni komponen seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, budaya, demografi, dan tekhnologi.
Ketiga komponen lingkungan yang telah diuraikan sangat berpengaruh satu sama lain dalam proses kinerja organisasi. Dengan begitu keberhasilan sebuah organisasi dapat dilihat melalui dua hal, pertama ketahanan dan kemampuan untuk menyesuaikan terhadap tuntutan perubahan lingkungan. Kedua penyesuaian terhadap tuntutan perubahan tersebut dengan siklus total input sampai output sebagai fokus bagi seorang manajer. Hal yang dapat membantu kedua alternatif tersebut adalah melalui pemantauan perubahan lingkungan dan kempuan untuk bernegosiasi, berunding, ataupun bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait.
Hubungan organisasi dengan lingkungan akan menghasilkan organisasi sebagai sebuah sistem. Yaitu seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa organisasi merupakan sistem yang dipengaruhi oleh sub-sub sistem yang terdiri dari lingkungan internal dan eksternal dimana keduanya akan sangat berhubungan. Pada dasarnya dalam sistem organiasi dibagi menjadi dua yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka.