proses terbentuknya gunung berapi
Geografi
kebek38
Pertanyaan
proses terbentuknya gunung berapi
2 Jawaban
-
1. Jawaban Azzaluthfika
peetemuan antara lempeng benua drngan lemprng samudera
maaf kalau salah -
2. Jawaban firamadani
proses terbentuknya gunung berapai karena adanya Kerak bumi terdiri dari sebagian besar batuan yang disebut lempeng tektonik. Lempeng tektonik menyerupai potongan puzzle yang terus bergerak berlawanan satu sama lain. Gunung berapi sering terbentuk di daerah dimana lempeng tektonik melakukan kontak. Gesekan yang dibuat antara dua lempeng oleh gerakan konstan melelehkan kerak bumi, menyebabkan batuan di bawah kerak bumi berubah menjadi magma karena suhu yang besar dibuat oleh gesekan.
Batu panas atau magma yang telah cair menciptakan tekanan besar dan seiring waktu, ia menemukan jalannya melalui retakan pada lempeng. Begitu magma mencapai permukaan bumi, maka itu disebut sebagai lahar. Sekitar 1500 gunung berapi di seluruh dunia dianggap aktif dan dari sini, hampir 90% terletak di Ring of Fire, yang merupakan lingkaran gunung berapi yang mengelilingi Laut Pasifik.
Batas lempeng yang paling berbeda berada di dasar samudra. Itulah sebabnya aktivitas vulkanik kebanyakan terjadi di lautan. Gunung berapi bisa terbentuk di zona subduksi. Zona subduksi adalah tempat dimana dua lempengan, satu lempeng samudera dan satu lempeng benua saling bertabrakan. Di zona subduksi, lempeng samudera tenggelam di bawah lempeng benua. Gesekan itu menciptakan magma. Saat magma mencapai permukaan, kemudian terbentuk gunung api. Contoh khas gunung berapi jenis ini adalah Gunung Etna di pantai timur Italia.