Mengapa homofloresiensis menjadi perdebatan dalam penelitian???
IPS
ayubisalahudinp51yfp
Pertanyaan
Mengapa homofloresiensis menjadi perdebatan dalam penelitian???
1 Jawaban
-
1. Jawaban SAKURAHARUNO11
Karena Pendapat bahwa fosil ini berasal dari spesies bukan manusia ditentang oleh kelompok peneliti yang juga terlibat dalam penelitian ini, dimotori oleh Prof. Teuku Jacob dari UGM . Berdasarkan temuannya, fosil dari Liang Bua ini berasal dari sekelompok orang katai Flores, yang sampai sekarang masih bisa diamati pada beberapa populasi di sekitar lokasi penemuan, yang menderita gangguan pertumbuhan yang disebut mikrosefali ("kepala kecil"). [5] Menurut tim ini, sisa manusia dari Liang Bua merupakan moyang manusia katai
Homo sapiens yang sekarang juga masih hidup di Flores dan termasuk kelompok
Australomelanesoid . Kerangka yang ditemukan terbaring di Liang Bua itu menderita microcephali , yaitu bertengkorak kecil dan berotak kecil.
Perdebatan yang terjadi sempat memanas, bahkan sampai membuat Liang Bua dan beberapa gua di sekitarnya dinyatakan tertutup untuk peneliti asing. Sepeninggal Prof. Jacob (wafat 2007), lokasi penemuan kembali dapat diakses bagi penelitian.
Pada bulan September 2007, para ilmuwan peneliti Homo floresiensis menemukan petunjuk baru berdasarkan pengamatan terhadap pergelangan tangan fosil yang ditemukan. Penemuan tersebut menunjukkan bahwa Homo floresiensis bukan merupakan manusia modern melainkan merupakan spesies yang berbeda. Hal ini sekaligus menjadi jawaban terhadap tentangan sejumlah ilmuwan mengenai keabsahan spesies baru ini karena hasil penemuan menunjukkan bahwa tulang Homo floresiensis berbeda dari tulang Homo sapiens (manusia modern) maupun
manusia Neandertal . [6]
~maaf jika ada kesalahan / kurang lengkapnya jawaban
-sekian dan terima kasih