Mengapa budaya organisasi dapat memberikan stabilitas dalam organisasi?
Ekonomi
Kaesarani
Pertanyaan
Mengapa budaya organisasi dapat memberikan stabilitas dalam organisasi?
1 Jawaban
-
1. Jawaban raisya133
Diantara faktor-faktor dan contohnya di atas, permasalahan klasik yang paling berpengaruh dalam stabilitas sebuah organisasi adalah kaderisasi yang tersendat dan permasalahan 3 k ( komunikasi, koordinasi dan kontrolisasi) yang tidak pernah berjalan dengan baik. Permasalahan tersebut selalu muncul dan berkembang dengan banyak variatif kasusnya meskipun secara substansial tidak lepas dari dua hal tersebut. Permasalahan tersebut seakan terus menerus terjadi dan turun temurun dari generasi kegenerasi tidak pernah bisa terselesaikan dengan baik.
Salah satunya adalah menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan ‘orang lama’. Orang lama yang dimaksudkan adalah pengurus-pengurus lama periode sebelumnya. Pengurus lama, bisa menjadi partner dalam mengevaluasi kinerja dalam sudut pandang perkembangan prestasi kabinet atau justeru menjadi musuh dalam selimut tergantung bagaimana kita memposisikan mereka. Menjaga hubungan dengan orang lama ini dilakukan dengan maksud :
Terjadi keselarasan dan sinergi program kerja atau kebijakan yang akan dilaksakan dalam kepengurusan baru dengan pencapaian atau prestasi yang telah dicapai oleh kepengurusan lama.
Menciptakan suasana yang tenang dan kondusif di awal masa kepengurusan. Karena biasanya, pada masa pergantian atau transisi kepengurusan pengurus lama melakukan beberapa interfensi dalam penilaian dan komparasi pencapaian suatu kebijakan.
Terkumpulnya dan terkelolanya pandangan, aspirasi dan inspirasi pengurus lama tentang kebijakan yang baru. Di sini, pengurus baru harus aktif dalam meminta pandangan atau nasihat kepada pengurus lama. Bahkan jika diperlukan, memasukkan pengurus lama menjadi penasihat dalam kabinet baru.