B. Indonesia

Pertanyaan

Sebutkan macam macam puisi lama beserta penjelasan dan contoh

2 Jawaban

  • Macam-macam puisi lama, yaitu pantun, karmina, talibun, seloka, mantra, syair, dan gurindam. Contoh puisi lama pantun:
    Berjalan di terik hingga lena
    Haruslah beristirahat agar tiada mati
    Gerutu itu tiada berguna
    Rasa syukurlah yang membuat hidup berarti

  • Puisi lama dapat dikatakan sebagai warisan leluhur. Puisi lama ada beberapa jenis, yaitu:

    1. Syair

    Syair berasal dari Arab. Ciri khas dari syair adalah terdiri atas empat baris dalam satu bait dengan sajak a-a-a-a. Syair biasanya berisi tentang suatu cerita dengan nasihat di dalamnya.

    Contoh:

    Syair Nasehat

    Dengarkanlah wahai kawan sejati,

    Syair sederhana dari lubuk hati,

    Tentang hidup dunia fana ini,

    Tentang kerikil yang kena dihadapi,

    Hidup sementara hanyalah untuk beribadat,

    Bukan mengumpat bukan maksiat,

    Janganlah terbuai godaan syahwat,

    Hingga ibadah kena terlewat,

     Janganlah lalai akan sholat,

    Janganlah kikir akan zakat,

    Kenalah kita perbanyak sholawat,

    Guna bekal kelak di akhirat,

    Tuhan tak pernah lupa,

    Tuhan pun tak pernah memalingkan kita,

    Sebab Tuhan selalu bersama kita,

    Tapi kita selalu lupa pada-Nya,

     Kemanakah kita di waktu bahagia,

    Memilih sesama meluapkan suka,

    Kemanakah kita di kala lara,

    Teringat Tuhan mengeluh duka,

    Cobalah tuk selalu ingat pada Illahi,

    Berdoa dan berserah diri,

    Baik suka duka dalam diri,

    Ya Allah ya Tuhan kami,

    Seringkanlah kita memohon ampun,

    Agar jiwa laksana embun,

    Janganlah sampai nanti tertegun,

    Saat nyawa lepas dari ubun-ubun,


    2. Pantun

    Pantun dikenal luas oleh masyarakat. Sampai sekarang pun pantun masih sering digunakan, baik dalam upacara adat atau untuk komunikasi. Acara pernikahan dalam adat Betawi masih melestarikan budaya berpantun di dalamnya. Ciri khas dari pantun adalah:

    bersajak a-b-a-b,1 bait terdiri dari 4 baris,setiap 1 baris dapat terdiri dari 8 – 12 suku kata,2 baris awal merupakan sampiran dan 2 baris berikutnya adalah isi.

    Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas pantun anak, pantun muda/i, pantun nasehat, pantun teka-teki, dan pantun jenaka. (Baca juga: jenis jenis pantun, ciri ciri pantun)

    Contoh:

    Pantun nasehat

    Ke Jakarta mampir Tegal

    Bersama kasih bersenang-senang

    Janganlah sampai kita menyesal

    Ingat hidup tak sembahyang

    Lihat gelembung meletup-letup

    Kalau pecah jadi melekat

    Perbanyaklah ilmu saat kau hidup

    Untuk bekal kau di akhirat



    3. Seloka

    Seloka adalah jenis puisi Melayu. Nama lain seloka adalah pantun berkait, hal ini karena terdiri lebih dari satu bait yang masih terkait. Seloka berisi tentang sindiran, ejekan, atau senda gurau yang dinyatakan dalam suatu perumpamaan. Ciri pada seloka adalah bait kedua dan keempat pada bait pertama dipakai pada baris pertama dan ketiga pada bait selanjutnya. Ciri khas ini ada pada setiap bait.

    Contoh :

    Jalan-jalan ke kota batik
    Naik motor milik si Aan
    Jikalau engkau berkendara dengan baik
    Supaya selamat sampai tujuan
    Naik motor milik si Aan
    Siang-siang kena panas
    Supaya selamat sampat tujuan
    Taatilah lalu lintas
    Siang-siang kena panas
    Pakai payung tutup kepala
    Taatilah lalu lintas
    Agar berkah bagi semua

    4. Gurindam

    Puisi lama jenis gurindam berisi tentang suatu nasihat, dengan aturan setiap bait terdiri dari 2 baris dan bersajak a-a. Puisi ini berasal dari Tamil (India).

    Contoh:

    Ketika muda malas sembahyang
    Masa tua bisa terguncang
    Siapa tidak hormat orang tua
    Akan jauh dari bau surga
    Kalaulah engkau banyak tidur
    Banyak rezeki jadi terkubur
    Jika suami berhati kufur
    Keluarga idaman pasti terkubur

    5. Karmina

    Karmina memiliki nama lain pantun kilat karena mirip dengan pantun tetapi pendek isinya. Jenis puisi ini identik dengan pola sajak lurus (a-a). Pantun kilat ini biasanya digunakan untuk menyindir seseorang.

    Contoh:

    Dahulu beras sekarang ketupat
    Orang pemerat tersiksa si akhirat
    Buah durian tajam berduri
    Baca Al Quran tenangkan hati
    Ikan salem beli di pasar
    Pipi tembem buatku gusar
    Pergi ke laut asin airnya
    Nyali menciut sebab dia menyapa

    6. Mantra

    Jenis jenis puisi lama yang menarik yaitu mantra, karena mantra sering dikaitkan dengan hal-hal yang mengandung kekuatan ghaib. Mantra mempunyai rima dan irama dan terkenal dengan sifatnya yang misterius. Bahasa yang digunakan dalam mantra biasanya menggunakan majas metafora dan bersifat esoferik. Esoferik merupakan bahasa khusus yang dipakai antara pembicara dan lawan bicara.

    Contoh:

    Mantra yang biasa digunakan untuk meminta kekuatan

    Bismillahirrahmanirrohim
    Hai besi bangunlah engkau si rajabesi
    Yang bernama si ganda bisa
    Engkau duduk di kepala jantungku
    Bersandar di tiang arasy
    Kuminta tinggalkan insanku
    Kuminta rendah insan sekalian
    Berkat aku memakai wujud kodrat sayyidina ali
    Bujur lalu melintang patah
    Lalu juga kehendak Allah
    Berkat lailaha illallah
    Muhammadarrasulullah

    Mantra untuk mengusir roh halus

    Sihir lontar pinang lontar
    terletak diujung bumi
    Setan buta jembalang buta
    aku sapa tidak berbunyi


Pertanyaan Lainnya